Maduro Kecam Rencana NATO untuk Kepung Rusia
Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyatakan dukungan penuh kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan keputusannya untuk mengakui Luhansk dan Donetsk sebagai negara merdeka di Ukraina Timur.
"Perdamaian Rusia adalah perdamaian dunia dan kami mendukung itu," kata Maduro dalam sebuah pernyataan seperti dilaporkan televisi Telesur, Selasa (22/2/2022).
Dia menekankan bahwa Karakas membela tujuan global yang berani dan adil.
Presiden Venezuela mengecam NATO karena berniat untuk mengepung Rusia secara militer.
"Kami menolak semua rencana untuk mengepung Rusia dengan cara militer. Rusia harus dihormati, sama seperti semua orang di dunia harus dihormati," tegasnya.
"Kami telah mengamati peristiwa di Rusia dan Ukraina. Kami melihat bagaimana NATO bermaksud untuk mengakhiri dunia multipolar dan Rusia secara militer, yang telah menjadi kenyataan sekarang," ujarnya.
Maduro mencatat bahwa Revolusi Bolivarian yang berani berjalan bersama kebenaran dan membuka jalan kepada dunia. Kami tidak membiarkan diri kami tertipu oleh kebohongan yang diulang-ulang ribuan kali. Kita tahu bahwa Putin membela hak atas perdamaian dan martabat rakyat Rusia.
"Semua kebohongan terhadap Putin dan Rusia adalah senjata Amerika Serikat dan Hitler pada dekade 1930-an untuk membenarkan invasi ke Uni Soviet," kata Maduro. (RM)