Sehari, Rusia Klaim Hancurkan Puluhan Target Militer di Ukraina
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim sebanyak 86 sasaran militer telah dihancurkan di Ukraina dalam serangan yang dilancarkan selama 24 jam terakhir.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov hari Senin (11/4/2022) mengatakan, target militer di Ukraina, yang dihancurkan tadi malam, termasuk dua pusat kendali, dua depot amunisi, tiga depot bahan bakar, tiga peluncur rudal serta 49 pangkalan militer Ukraina.
"Sistem rudal S-300 Ukraina juga dihancurkan oleh rudal permukaan-ke-udara Rusia di dua bagian negara ini," ujar jubir kemenhan Rusia.
"Sistem pertahanan udara Rusia juga menembak jatuh delapan UAV Ukraina," tegasnya.
Ia menekankan bahwa salah satu target yang dihancurkan oleh rudal permukaan-ke-permukaan adalah tempat berkumpulnya tentara bayaran asing di Ukraina.
Menurut Konashenkov, pasukan Rusia sejauh ini berhasil menghancurkan 127 pesawat, 98 helikopter, 234 jenis sistem pertahanan udara, termasuk S-300, Buk-M1 dan Osai Kium, 436 UAV, serta 2.052 tank dan kendaraan lapis baja lainnya, 232 multi-peluncur, 894 artileri dan mortir, serta 1.975 kendaraan militer.
Lebih dari sebulan telah berlalu sejak awal Rusia melancarkan operasi militer ke Ukraina, dan sejauh ini 25 negara mengirimkan berbagai senjata militer ke Kyiv. (PH)
