Turki Batalkan Latihan Perang NATO di Laut Hitam

Menteri Luar Negeri Turki mengumumkan bahwa Ankara telah membatalkan rencana latihan perang NATO di Laut Hitam.

Kantor berita Anadolu melaporkan, Menlu Turki, Mehluv Cavusoglu hari Selasa (31/5/2022) mengatakan bahwa Ankara telah membatalkan sejumlah latihan perang dengan NATO yang direncanakan akan digelar di Laut Hitam di bawah Konvensi Montreux (kehadiran kapal asing di Laut Hitam), karena perang antara Rusia dan Ukraina. 

"Jika kita bergabung dengan sanksi (terhadap Rusia), kita tidak akan dapat memainkan peran mediator yang dimiliki sekarang. Kami telah menerapkan Konvensi Montreux tentang kapal perang, tetapi kami masih memiliki wilayah udara terbuka" ujar Menlu Turki.

"Ankara menegaskan sejak awal hanya akan bergabung dengan sanksi PBB yang secara resmi dikenakan pada Rusia. Saat ini, siapa pun dapat menjatuhkan sanksi kepada siapa pun yang ingin melakukannya. Itu relevan, tetapi Turki telah memilih peran mediator," tegasnya.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel dalam cuitan di Twitternya Rabu pagi mengatakan bahwa negara-negara anggota Uni Eropa telah setuju untuk memboikot sebagian besar impor minyak dari Rusia.(PH)