Oxfam Kecam Pendekatan G7 soal Krisis Pangan Global
Oxfam di statemennya mengecam Kelompok G7 karena bujet tak signifikan yang mereka alokasikan untuk melawan krisis pangan global.
Menurut laporan IRNA Rabu (29/6/2022), Oxfam Selasa (28/6/2022) di statemennya selain mengecam alokasi anggaran tak signifikan untuk melawan krisis pangan global oleh Kelompok G7 menyatakan, negara-negara anggota kelompok ini meninggalkan jutaan orang dalam kondisi kelaparan dan sibuk membuat bumi menjadi semakin panas.
Di statemen ini dijelaskan, sedikitnya diperlukan 28,5 miliar dolar lebih dari yang direncanakan untuk membiayai investasi pangan dan pertanian untuk mengakhiri kelaparan dan menjembatani kesenjangan antara permintaan kemanusiaan PBB, sementara negara-negara G7 pada tahun 2022 hanya mengalokasikan dana 14 miliar dolar untuk melawan instabilitas pangan global.
Semakin krisis pangan dan kekeringan di seluruh dunia, khususnya di Afrika timur selama 70 tahun lalu belum pernah terjadi adalah di antara faktor berpengaruh pada krisis pangan.
Masih menurut Oxfam, diperkirakan setiap 48 detik satu warga Ethiopia, Kenya dan Somalia meninggal akibat kelaparan. (MF)