Harga Listrik dan Gas di Eropa kembali Naik
Harga gas di Eropa untuk pertama kalinya selama enam bulan mencapai lebih dari 3.000 dolar per 1000 meter kubik di pasar Eropa.
Seperti dilaporkan FNA Rabu (24/8/2022), mengingat sumber utama produksi listrik di Eropa adalah gas, maka kenaikan gas berpengaruh pada kenaikan harga listrik di benua ini.
Dengan demikian, data bursa listrik Nord Pool Eropa menunjukkan, harga listrik di Eropa mencatat rekor bersejarah dan ini dipicu oleh kenaikan harga gas alam.
Harga setiap megawatt perjam listrik sudah mencapai 624 Euro di Denmark, 635 Euro di Austria, 611 Euro di Belgia, 624 Euro di Jerman, 645 Euro di Prancis, dan 611 Euro di Belanda.
Sekaitan dengan ini, Ronald Smith, pakar BCS Global Markets mengatakan, di kondisi sulit, musim dingin sangat dingin dan rendahnya cadangan gas Eropa, kita akan menyaksikan harga gas mencapai 5.000 dolar per 1000 meter kubik atau bahkan lebih; Karena tidak ada bahan bakar pengganti gas yang mampu masuk ke pasar dan mencegah kenaikan harga.
Alexei Grivach, analis Dana Keamanan Energi Nasional Rusia juga meyakini bahwa jika kita benar-benar melihat kelangkaan pasokan gas, tidak dapat dibayangkan pagu harga yang wajar untuk gas, dan tanpa campur tangan lembaga pemerintah, harga gas akan naik beberapa kali lipat. (MF)