FBI Tuding Cina dan Rusia Intervensi Pemilu AS
(last modified Tue, 04 Oct 2022 07:36:52 GMT )
Okt 04, 2022 14:36 Asia/Jakarta
  • FBI Tuding Cina dan Rusia Intervensi Pemilu AS

Pejabat keamanan dan intelijen Amerika, FBI mengklaim bahwa pemerintah Cina dan Rusia berencana untuk ikut campur dalam pemilihan paruh waktu Kongres dan pilpres AS.

Pemilihan umum paruh waktu Amerika Serikat akan diadakan pada 8 November untuk memilih 435 anggota DPR, 35 senator, 39 gubernur, dan sejumlah besar pejabat lokal dan negara bagian di seluruh Amerika Serikat.

Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) hari Senin (3/10/2022) mengklaim bahwa Rusia sedang berupaya untuk meningkatkan keraguan tentang integritas pemilihan umum paruh waktu Amerika pada bulan November, dan Cina juga mencoba menekan dan melemahkan politisi Amerika.

Meskipun mengakui bahwa mereka belum menemukan ancaman yang kredibel terhadap infrastruktur pemilihan AS, pejabat FBI mengatakan, "Situasinya sangat kompleks, jauh lebih kompleks daripada dalam pemilihan presiden 2020."

FBI mengklaim hasil survei baru menunjukkan bahwa lebih dari separuh orang Amerika mengkhawatirkan pemilu paruh waktu akan menyebabkan kebuntuan politik dan perpecahan dalam pemerintahan Amerika.

The Hill mengutip temuan survei bersama oleh situs web Axios dan lembaga polling Ipsos dengan mengungkapkan bahwa 53 persen responden khawatir tentang kemungkinan perpecahan dalam pemerintahan dan Kongres AS antara Partai Republik dan Demokrat setelah pemilihan paruh waktu.(PH)