Aksi Mogok Supir Truk di Korsel Berlanjut

Seiring dengan kegagalan upaya pemerintah Korea Selatan untuk mengakhiri aksi mogok supir truk, aksi protes ini terus berlanjut.

Para pengemudi truk di Korea Selatan sejak sepekan lalu menggelar aksi mogok sebagai protes atas kondisi pekerjaan mereka dan rendahnya gaji. Ekonomi Korea Selatan menghadapi krisis akibat berbagai faktor seperti jatuhnya nilai mata uang nasional Won dan inflasi tinggi. Sementara itu, aksi mogok akan memperluas domain kesulitan ekoonmi negara ini. Oleh karena itu, pemerintah dalam sebuah langkahnya yang gagal, mulai mengagendakan perundingan dengan para pemogok.

Seperti dilaporkan IRIB Kamis (1/12/2022), perundingan antara perwakilan pemerintah Korsel dengan ketua persatuan truk tidak membuahkan hasil dan aksi mogok kerja para supir truk di negara ini memasuki minggu kedua.

Pemerintah memperingatkan para pengemudi truk, jika aksi mogok dan kehadiran mereka di jalan-jalan terus berlanjut, maka mereka harus menunggu dampak aksi mereka.

Disebutkan bahwa ini adalah babak kedua perundingan antara pemerintah dan perwakilan pemogok. Perundingan pertama juga berakhir gagal karena adanya jarak yang besar antara tuntutan supir truk dan perwakilan pemerintah. (MF)