Dinamika Asia Tenggara, 10 Desember 2022
Perkembangan di negara-negara Asia Tenggara pekan lalu diwarnai sejumlah isu penting, di antaranya; Wapres RI ِDorong Penguatan Ekosistem Kesehatan Digital Indonesia.
Sementara itu, isu-isu lainnya dari negara Asia Tenggara, Malaysia Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Dana Negara di Era Muhyiddin, Tentara Thailand Tewaskan 15 Penyelundup Narkoba di Perbatasan Myanmar, Singapura Imbau Warganya Tunda ke Indonesia Gegara Erupsi Semeru.
Wapres RI ِDorong Penguatan Ekosistem Kesehatan Digital Indonesia
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong agar platform layanan kesehatan Kementerian Kesehatan SatuSehat dapat mewujudkan ekosistem kesehatan digital di Indonesia.
Situs Antara melaporkan, Wapres dalam sambutannya saat menghadiri secara daring webinar internasional yang digelar oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), di Jakarta, Sabtu mengatakan, "Transformasi digital kesehatan yang mampu menciptakan kemudahan bagi masyarakat, sekaligus memiliki dampak positif terhadap ekonomi kesehatan di Indonesia, mesti terus kita kembangkan,”.
SatuSehat merupakan platform layanan kesehatan yang mengintegrasikan histori resume medis pasien dari berbagai fasilitas kesehatan, yang dipandang dapat menjadi dasar bagi pembangunan ekosistem kesehatan digital yang solid serta memberikan kemudahan sekaligus nilai keekonomian bagi pasien.
Dalam acara bertajuk “Towards System of ‘SatuSehat’ in Indonesia: Opportunities and Challenges from Public Health Perspectives” tersebut, Ma'ruf Amin mengemukakan keunggulan SatuSehat yang mencakup aspek pelayanan preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif.
Dari sisi pelayanan kesehatan kuratif, Wapres menilai teknologi digital perlu didorong untuk mencegah penyakit-penyakit katastropik, seperti penyakit jantung dan kanker, yang membutuhkan perawatan medis lama dan berbiaya tinggi.
“Apabila dengan bantuan teknologi digital, penyakit tersebut bisa terdeteksi lebih awal dan dapat dilakukan upaya penanganan segera, diharapkan dapat menurunkan beban biaya pengobatan yang cukup signifikan,” ucapnya.
Meskipun demikian, sambung Wapres, masih terdapat berbagai tantangan dalam membangun ekosistem kesehatan digital, diantaranya, regulasi, sumber daya manusia, teknologi, infrastruktur kesehatan, dan perlindungan keamanan data.
“Selain itu, kepemimpinan digital juga amat penting dalam merumuskan kebijakan dan menginisiasi inovasi digital, serta mengoordinasikan kolaborasi dan kerja sama antarpelaku di sektor kesehatan,” imbuh Wapres.
Oleh karena itu, dalam kesempatan tersebut, Wapres mengundang kolaborasi semua pihak dalam mencari solusi atas beragam persoalan terkait pengembangan ekosistem kesehatan digital di Indonesia.
“Melalui seminar ini, saya berharap dapat dihasilkan berbagai masukan yang berharga bagi upaya mempercepat pelaksanaan transformasi sistem kesehatan di tanah air, khususnya yang berbasis digital, dalam rangka menciptakan kemudahan dan keekonomian bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.
Sebagai informasi, acara ini merupakan rangkaian program Online Seminar Series 22 yang digelar FKM UI, yang ditujukan untuk memberikan wawasan dan menjadi wadah bagi mahasiswa, akademisi, dan pemangku kepentingan untuk berbagi praktik dan pengetahuan seputar peluang dan tantangan dalam penerapan sistem layanan informasi kesehatan terpadu, khususnya dari perspektif kesehatan masyarakat.
Malaysia Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Dana Negara di Era Muhyiddin
Komisi Anti-Korupsi Malaysia membuka penyelidikan dugaan penyalahgunaan dana pemerintah di era Perdana Menteri Muhyiddin Yassin yang mencapai hingga 600 miliar ringgit atau setara Rp2.132 triliun.
Reuters melaporkan, komisi pemberantasan korupsi Malaysia mengumumkan pembukaan penyelidikan itu pada Kamis, tapi tak menjabarkan lebih lanjut mengenai kasus dan target yang dimaksud.
Mereka hanya menyerukan agar warga melapor jika mengantongi bukti atau informasi mengenai penyalahgunaan dana pemerintah tersebut.
Komisi anti-rasuah Negeri Jiran membuka penyelidikan ini tak lama setelah Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengumumkan bahwa ia tengah menelisik proyek yang disetujui di era Muhyiddin.
Menurut Anwar, proyek-proyek bernilai miliaran dollar itu tak melalui prosedur yang seharusnya.
Proyek-proyek itu mencakup rencana jaringan 5G milik negara hingga program mitigasi banjir dengan nilai mencapai 7 miliar ringgit atau setara Rp24,8 triliun.
Muhyiddin mengaku tak bersalah dalam kasus penyalahgunaan apapun. Ia pun menyambut baik penyelidikan tersebut.
Tentara Thailand Tewaskan 15 Penyelundup Narkoba di Perbatasan Myanmar
Tentara Thailand menewaskan 15 tersangka penyelundup narkoba di area dekat perbatasan Myanmar. Para tersangka itu ditembak setelah berupaya menyeberang perbatasan untuk masuk ke wilayah Thailand bagian utara.
Seperti dilansir AFP, Kamis (8/12/2022), penembakan itu terjadi di dekat zona 'Segitiga Emas' -- yang menjadi lokasi di mana wilayah Thailand, Myanmar dan Laos bertemu -- yang telah sejak lama menjadi pusat aktivitas penyelundupan meskipun ada penindakan tegas.
Dituturkan seorang pejabat Satuan Tugas Pha Muang yang memantau enam provinsi perbatasan di Thailand bahwa para penjaga hutan di Provinsi Chiang Mai menghadapi sekelompok orang, yang terdiri sekitar 20 orang, yang berjalan dari arah wilayah Myanmar.
Pejabat itu menyebut bahwa sejumlah orang melepas tembakan terlebih dulu setelah diperintahkan berhenti untuk penggeledahan.
Tembakan itu dibalas oleh tentara-tentara Thailand, yang kemudian dilaporkan menewaskan 15 orang.
Sekitar 30 kantong berisi obat-obatan ditemukan di lokasi kejadian.
"Kami melakukan pemeriksaan awal dan mendapati bahwa itu merupakan ice (jenis sabu)," sebut pejabat lokal Thailand tersebut, usai melakukan penggeledahan.
Ice merupakan sebutan untuk methamphetamine, stimulan yang sangat adiktif yang banyak diproduksi di Myanmar dan dikirim melalui wilayah Thailand dan Laos untuk diekspor ke kawasan Asia sekitarnya.
Singapura Imbau Warganya Tunda ke Indonesia Gegara Erupsi Semeru
Otoritas Singapura merilis imbauan perjalanan terbaru untuk warganya yang ingin bepergian ke Indonesia setelah erupsi Gunung Semeru terjadi. Setiap warga Singapura diimbau untuk menunda perjalanan yang tidak penting ke area-area terdampak erupsi di Indonesia.
Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (6/12/2022), imbauan perjalanan terbaru untuk Indonesia itu dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) pada Selasa (6/12) waktu setempat.
"Mengingat aktivitas vulkanis Gunung Semeru ... warga Singapura di Lumajang dan Malang harus memantau perkembangan ini dengan cermat dan menghindari Gunung Semeru dan sekitarnya," demikian bunyi imbauan perjalanan MFA.
Gunung Semeru di Jawa Timur yang mengalami erupsi memuntahkan awan abu setinggi 15 kilometer ke angkasa, dengan nyaris 2.000 warga desa sekitarnya dievakuasi ke tempat aman. Belum ada laporan korban jiwa sejauh ini.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, pada Minggu (4/12) waktu setempat, menaikkan level siaga Gunung Semeru ke level 4 -- level tertinggi. Peringatan juga dirilis untuk warga untuk tidak mendekati area dalam radius 8 kilometer dari puncak gunung, atau 500 meter dari tepi sungai setempat karena aliran lahar.
Ditambahkan juga bahwa tidak boleh ada aktivitas 'mulai dari area tenggara Gunung Semeru di sepanjang Sungai Besuk Kobokan, hingga area berjarak 17 kilometer dari kawah, dan 500 meter dari tepi sungai Besuk Kobokan di mana pun'.
Dalam imbauannya, MFA meminta warga Singapura yang ada di Indonesia untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk keselamatan pribadi dan diserukan mendaftar secara elektronik kepada MFA jika belum melakukannya.
Warga Singapura yang membutuhkan bantuan konsuler diminta menghubungi Kedutaan Besar Singapura di Jakarta.