Direktur FDD: Kesepakatan Iran-Saudi, Kalah-Kalah bagi AS

Mark Dubowitz, Jumat (10/3/2023) di akun Twitternya menulis, "Hidupnya kembali hubungan Iran dan Saudi berkat mediasi Cina menunjukkan bahwa orang-orang Saudi tidak percaya pada dukungan AS, dan Iran, melihat ada peluang untuk menjauhkan sekutu-sekutu AS, serta mengakhiri keterkucilan internasional, sementara Cina berubah menjadi pemain asli kebijakan Timur tengah."

 

Ketua Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran, Ali Shamkhani, sejak tanggal 6 Maret hingga hari ini, berada di Beijing untuk melakukan perundingan dengan wakil Saudi, dengan maksud menyelesaikan masalah dua negara.

 

Hari ini, 10 Maret, dirilis pernyataan segitiga di Beijing yang ditandatangan Ali Shamkhani, Wakil Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, sekaligus Ketua Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran, Musaad bin Mohammed Al Aiban, Menteri Negara dan Anggota Dewan Menteri Saudi, dan Wang Yi, anggota Biro Politik Komite Pusat Partai Komunis Cina, sekaligus Ketua Kantor Komisi Pusat urusan Luar Negeri Partai Komunis Cina.

 

Dalam pernyataan itu disebutkan, "Sebagai hasil dialog yang sudah dilakukan, Republik Islam Iran, dan Kerajaan Arab Saudi, sepakat dalam waktu maksimal dua bulan ke depan, memulai kembali hubungan diplomatiknya, dan membuka kembali kedutaan besar masing-masing, serta mengirim perwakilannya." (HS)