Reaksi Keras Venezuela Perusahaan Miliknya akan Dilelang oleh AS
Perusahaan minyak nasional Venezuela, PDVSA, menyebut penjualan anak perusahaannya Citgo, oleh Amerika Serikat sebagai langkah melanggar hukum.
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, Senin (1/5/2023) seperti dikutip situs berita Telesur, menanggapi keras apa yang disebutnya sebagai "perampokan" dan penjualan Citgo, anak perusahaan PDVSA yang berbasis di AS.
"Kami atas nama rakyat Venezuela, menolak dan menyangkal dengan marah, perampokan perusahaan Citgo," kata Nicolas Maduro.
Di sisi lain, PDVSA mengumumkan, "Kami secara tegas menolak penjualan saham Citgo, melalui sebuah prosedur penjualan terkoordinir yang melanggar hukum demi kepentingan pemerintah AS."
Sebelumnya Leonard Stark, Hakim di wilayah Delaware, timur AS, pada Oktober 2022 memutuskan untuk melelang saham perusahaan Citgo.
Keputusan tersebut menentukan proses lelang, penjualan dan konsultasi memaksa Departemen Keuangan AS, atas segala bentuk pengambilan keputusan terkait perubahan kepemilikan aset Citgo. (HS)