Ini Respon Rusia atas Statemen Akhir KTT G7
(last modified Tue, 23 May 2023 07:29:41 GMT )
May 23, 2023 14:29 Asia/Jakarta
  • Pemimpin G7
    Pemimpin G7

Anggota Dewan Urusan Internasional Rusia menyatakan, statemen akhir para pemimpin kelompok G7 di Hiroshoma Jepang sebuah bentuk tangan panjang Barat terhadap kedaulatan dan kemerdekaan berbagai negara.

Seperti dilaporkan IRNA, Alexander Kramarenko Selasa (23/5/2023) mengatakan, rekomendasi para pemimpin Kelompok 7 untuk menasihati Iran agar tidak mendukung Rusia dalam masalah Ukraina di luar yurisdiksi negara-negara tersebut dan menambahkan bahwa setiap tindakan untuk memaksa negara-negara mematuhi sesuatu harus disetujui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kramarenko meyakini dalam konflik saat ini dengan Barat, Rusia tidak memperjuangkan kedaulatan dan kemerdekaannya, tetapi berjuang untuk pembebasan seluruh dunia dari penindasan dan kehancuran Barat.

Ia mengingatkan, dalam statemen akhir KTT G7 tidak dicantumkan serangan atom AS ke Hiroshima Jepang tahun 1945 dan ribuan korban tak bersalah.

Selain itu, di butir lainnya dari statemen ini tanpa mengisyaratkan dukungan senjata dan finansial serta total Amerika dan banyak sekutunya kepada Ukraina dengan tujuan memperpanjang perang dan meningkatkan pendapatan mereka melalui penjualan senjata, dengan menyinggung klaim dukungan militer Iran kepada Rusia di perang Ukraina, mereka meminta Tehran menghentikan bantuan kepada Rusia di perang Ukraina termasuk pengiriman drone.

Dalam hal ini, Juru bicara Kemenlu Iran, Nasser Kanaani mengecam keras bagian statemen akhir KTT G7 di Hiroshima Jepang yang memuat tudingan tak berdasar dan palsu terhadap Republik Islam Iran. (MF)