Uni Afrika Tolak Intervensi Asing di Sudan
Uni Afrika menekankan bahwa campur tangan asing dalam urusan internal Sudan.
Menurut kantor berita Sputnik, Uni Afrika dalam sebuah pernyataan hari Selasa (30/5/2023) menekankan tidak ada solusi militer untuk krisis Sudan dan konflik tersebut telah menyebabkan pembunuhan keji dan penghancuran infrastruktur di negara ini, dan menyerukan pemilu diadakan di Sudan untuk menegakkan demokrasi.
"Konflik saat ini di Sudan antara tentara dan pasukan reaksi cepat tidak dapat dibenarkan dan jika terus berlanjut, maka tidak mungkin mencapai solusi untuk krisis di negara ini," kata pernyataan Uni Afrika.
Sumber media, termasuk Al Jazeera Selasa malam melaporkan berlanjutnya konflik di berbagai wilayah di Sudan meskipun ada perpanjangan gencatan senjata antara pihak yang bertikai di negara ini.
Senin lalu, tentara Sudan dan pasukan reaksi cepat memperpanjang gencatan senjata di negara ini selama 5 hari.
Gencatan senjata telah diumumkan berkali-kali di Sudan tetapi telah dilanggar setiap hari oleh pihak-pihak yang berkonflik.
Perang di Sudan telah menewaskan lebih dari 1.800 orang.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengumumkan bahwa lebih dari satu juta orang telah mengungsi di dalam Sudan, dan 300.000 orang mencari perlindungan di negara-negara tetangga.(PH)