Abaikan Sanksi, Jerman Bergabung dalam Negara Importir Minyak Iran

Jerman bergabung dengan kelompok negara yang mengimportir minyak dari Iran.

Terlepas dari sanksi Amerika terhadap Iran, penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan kilang Eropa untuk mengabaikan sanksi ini dan memprotes kebijakan bermusuhan Washington terhadap Tehran telah meningkat.

Informasi terbaru dari Pusat Statistik Eropa (Eurostat) menunjukkan bahwa Jerman telah mengimpor minyak mentah atau produk minyak dalam jumlah besar dari Iran tahun ini (2023) untuk pertama kalinya dalam 5 tahun terakhir.

Menurut statistik ini, Jerman mengimpor 69.737 ton minyak mentah atau produk olahan minyak dari Iran pada bulan Maret tahun ini.

Jerman terakhir mengimpor pengiriman 10.000 ton minyak mentah atau produk minyak bumi dari Iran pada Oktober 2018.

Selain itu, Bulgaria sebagai anggota Uni Eropa lainnya telah mengimpor 147 ton minyak mentah dan produk olehannya dari Iran pada kuartal pertama tahun ini.

Eurostat telah menyatakan dalam laporannya bahwa total impor minyak Uni Eropa dari Iran pada periode ini mencapai 69.884 ton, yang belum pernah terjadinya sebelumnya sejak 2018, ketika Amerika Serikat secara sepihak menarik diri dari JCPOA.

Informasi Pusat Statistik Eropa juga menunjukkan bahwa pada tahun 2022, tiga negara Bulgaria, Rumania, dan Polandia telah mengimpor total 4.181 ton minyak mentah atau produk olahannya dari Iran.(PH)