Menlu Belarus Optimis Negaranya Jadi Anggota BRICS
Menteri Luar Negeri Belarus mengatakan bahwa negara ini telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan kelompok BRICS dan permintaan keanggotaannya merupakan prioritas kelompok ini.
Menurut kantor berita Sputnik, Sergei aleinik, Menteri Luar Negeri Belarus mengumumkan bahwa negaranya menunggu pemrosesan cepat atas permintaannya untuk bergabung dengan grup BRICS, yang secara resmi dikirim pada bulan Mei.
Belarus menerima sangat banyak jaminan yang jelas selama kontak dengan negara-negara anggota BRICS, dan permintaannya merupakan prioritas yang akan ditinjau segera.
Menteri Luar Negeri Belarus, Sergei Aleinik hari Minggu (27/8/2023) menekankan bahwa negaranya sedang menunggu untuk bergabung dengan Bank Pembangunan Baru negara-negara BRICS.
KTT ke-15 para pemimpin kelompok BRICS dimulai pada Selasa, 22 Agustus di Johannesburg, ibu kota ekonomi Afrika Selatan, dan berlanjut hingga Kamis, 24 Agustus.
Dalam pernyataan para pemimpin kelompok BRICS, diumumkan bahwa permintaan Republik Islam Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, Argentina dan Ethiopia untuk keanggotaan dalam kelompok ini telah diterima, dan keanggotaan penuh negara-negara ini dijadwalkan akan dimulai pada Januari 2024.
Kelompok BRICS dibentuk atas kerja sama lima kekuatan ekonomi baru di dunia yaitu: Brasil, Rusia, Cina, India, dan Afrika Selatan, dengan tujuan melawan unilateralisme AS.
Karakteristik yang paling penting dari kelompok BRICS adalah fungsi ekonomi, keuangan dan moneternya, serta cakupan anggotanya yang bersifat trans-regional dan global serta pengaruhnya sebagai kelompok kekuatan ekonomi baru.(PH)
