Borrell: Isu Migrasi Bisa Picu Pembubaran Uni Eropa
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell memperingatkan bahwa Uni Eropa sedang berjuang mengatasi perpecahan yang mendalam mengenai kebijakan migrasi, karena dan masalah ini bisa menyebabkan pembubaran Uni Eropa.
Josep Borrell dalam statemen yang disampaikan hari Jumat (22/9/2023) menekankan perlunya mengadopsi kebijakan migrasi bersama oleh semua anggota Uni Eropa.
"Negara-negara anggota Uni Eropa ini belum mencapai konsensus mengenai masalah migrasi sejauh ini," kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa.
"Meskipun terdapat penetapan perbatasan eksternal bersama, para anggota Uni Eropa masih belum sepakat mengenai cara mengelola arus migrasi ke Uni Eropa secara efektif," tegas Borrell.
Ia menganggap perbedaan sikap negara-negara anggota Uni Eropa tersebut sebagai akibat dari perbedaan budaya dan politik yang mendalam di antara mereka.
"Beberapa anggota Uni Eropa menolak menerima imigran dan berperilaku seperti Jepang, dan mengatakan bahwa kami tidak ingin menerima orang asing dan imigran, serta menolak bergaul dengan mereka, karena kami ingin menjaga kemurnian ras kami," papar Borrell.
Mengingat fakta bahwa pertumbuhan penduduk Eropa stagnan dan penduduk yang menua sangat membutuhkan penambahan angkatan kerja, Borell menekankan, "Kita mempunyai pertumbuhan penduduk yang rendah. Oleh karena itu, kita memerlukan imigran agar kita tidak menghadapi masalah dalam hal sumber daya manusia,".
Menurut Borrell, meskipun beberapa negara anggota Uni Eropa, seperti Spanyol, memiliki sejarah panjang dalam menyambut dan mengintegrasikan imigran ke dalam masyarakat mereka, namun ada juga yang menolak hal ini.(PH)
