Pars Today

Senator AS, Bernie Sanders mengkritik pendekatan pemerintah Joe Biden dalam memberikan dukungan membabi buta terhadap rezim Zionis dan mengabaikan hak-hak rakyat Palestina.

Seperti dilaporkan IRNA, Bernie Sanders Sabtu (10/2/2024) malam di jejaring sosial X menulis, "Bagaimana Amerika mengkritik hak asasi manusia di Iran dan Cina, sementara mengabaikan hak-hak rakyat Palestina?"

Senator Amerika ini menekankan, "Jika Washington terus mendanai perang genosida rezim Israel di Jalur Gaza, bagaimana kita bisa mengkritik perang di Ukraina dan penargetan warga sipil serta infrastruktur sipil di negara ini?"

Kritik senator Amerika terhadap pemerintahan "Joe Biden" ini muncul di saat resolusi yang diajukan Bernie Sanders yang menjadikan bantuan senjata AS ke Tel Aviv bersyarat pada penyelidikan pelanggaran hak asasi manusia dalam perang rezim Zionis melawan Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) ditentang oleh mayoritas senator dan akhirnya ditolak.

Menurut laporan ini, Amerika Serikat setiap tahun memberi banutan militer kepada rezim Zionis senilai 3,8 miliar dolar termasuk bom penghancur bunker (Bunker buster) dan jet tempur.

Sanders sebelumnya mengatakan perang yang dimulai oleh kabinet sayap kanan Netanyahu, sampai saat ini memberi kehancuran terbesar di abad 21.

Berlanjutnya peringatan terkait dampak serangan Israel ke Jalur Gaza terjadi di saat Departemen Kesehatan Palestina hari Sabtu mengumumkan bahwa sejak 7 Oktober 2023 hingga kini jumlah syuhada Gaza melampaui 27.708 orang, dan korban terluka mencapai 67.147 orang. (MF)