Komisaris HAM PBB: Aksi Represif Polisi AS terhadap Mahasiswa Pro-Palestina Tidak Proporsional !
Komisaris Hak Asasi Manusia PBB menyatakan keprihatinannya menyikapi aksi kekerasan yang dilakukan polisi Amerika terhadap para mahasiswa pro-Palestina.
Komisaris Hak Asasi Manusia PBB, Volker Türk menyampaikan keprihatinannya menanggapi aksi represif pasukan keamanan Amerika saat menekan demonstrasi akademisi pro-Palestina.
Menyinggung penangkapan dan skorsing studi para mahasiswa yang melakukan protes di universitas-universitas Amerika Serikat, Komisaris Hak Asasi Manusia PBB hari Selasa (30/4/2024) mengungkapkan kekhawatirannya tas tindakan tidak proporsional yang dilakukan aparat penegak hukum di universitas-universitas Amerika.
Media Amerika melaporkan bahwa kepolisian negara ini dalam beberapa kasus menyeret para pengunjuk rasa ke tanah dan menggunakan semprotan merica untuk membubarkan aksi mereka.
Protes mahasiswa pendukung Palestina dan kecaman atas kejahatan genosida yang dilakukan rezim Zionis di jalur Gaza, meletus pertama kali di Universitas Columbia yang menyebar ke universitas lain di AS, termasuk Yale, New York, Harvard, Texas, dan California Selatan. Bahkan, terus menyebar ke universitas-universitas di negara-negara barat lainnya, termasuk Perancis, Jerman, Kanada, Inggris dan Australia.
Rezim Zionis melakukan genosida di jalur Gaza dengan dukungan AS selama lebih dari enam bulan.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa 34.535 warga Palestina gugur, dan 77.704 orang terluka sejak rezim Zionis memulai agresi militer di Gaza pada Oktober 2023.(PH)
