Presiden Iran Gugur, Imam Khamenei Belasungkawa dan Umumkan 5 Hari Berkabung
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, atau Rahbar, dalam pesannya mengucapkan belasungkawa atas gugurnya Presiden Iran, dan delegasi yang menyertainya dalam kecelakaan helikopter di Provinsi Azerbaijan Timur.
Kantor Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Senin (20/5/2024) melaporkan, Ayatullah Sayid Ali Khamenei, mengucapkan belasungkawa atas gugurnya Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian, Wakil Wali Fakih di Azerbaijan Timur, Hujatulislam Al Hashem, Gubernur Azerbaijan Timur, Malek Rahmati, dan beberapa orang lainnya.
Di bawah ini isi pesan belangsungkawa Ayatullah Khamenei,
Bismillahirahmanirahim
Innalillahi wa inna ilahi rajiun
Saya menerima kabar gugurnya ulama pejuang, Presiden rakyat yang berkualitas, pekerja keras, pelayan Imam Ridha as, Hujatulislam Sayid Ebrahim Raisi, beserta delegasi yang menyertai beliau, yang semoga Allah SWT meridhai mereka, dengan perasaan sedih dan penyesalan mendalam.
Peristiwa menyedihkan ini terjadi sebagai buah dari kerja keras melayani rakyat. Seluruh waktu kerja manusia besar, dan penuh pengorbanan ini, baik selama bertugas sebagai Presiden, yang singkat, maupun setelah itu, sepenuhnya didedikasikan untuk melayani rakyat, dan negara serta Islam.
Raisi yang mulia tidak mengenal lelah. Dalam peristiwa pahit ini, rakyat Iran, telah kehilangan seorang pelayan bersahabat, ikhlas, dan berharga, ia mendahulukan maslahat, dan keridhaan rakyat yang menunjukkan keridhaan Ilahi, dari semua yang lain, maka dari itu kekesalannya karena sikap sebagian orang yang tidak bersyukur, dan ejekan terhadapnya, tidak menjadi penghalang kerja keras siang dan malamnya untuk kemajuan serta maslahat negara.
Dalam kejadian menyedihkan ini tokoh-tokoh unggul seperti Hujatulislam Al Hashem, Imam Jumat Tabriz yang punya reputasi tinggi, dan dicintai masyarakat, Hossein Amir Abdollahian, Menlu Iran, Malek Rahmati, Gubernur revolusioner dan religius Provinsi Azerbaijan Timur, beserta rombongan yang menyertainya, kembali ke haribaan Ilahi.
Saya mengumumkan lima hari berkabung, dan saya mengucapkan belasungkawa kepada rakyat mulia Iran, dan Wakil Presiden pertama Iran, Mohammad Mokhber, sesuai Pasal 131 UUD Iran, bertugas mengelola lembaga eksekutif, dan berkewajiban supaya Presiden baru terpilih, dalam waktu maksimal 50 hari ke depan.
Akhir kata saya mengucapkan belasungkawa kepada Ibu dan Istri, Presiden Iran, serta seluruh keluarga yang ditinggalkan, dan keluarga-keluarga mereka yang menyertai Presiden, terutama ayah Hujatulislam Al Hashem, dan saya memohon kepada Allah SWT supaya mereka diberikan kesabaran dan ketabahan.
Sayid Ali Khamenei
Sayid Ebrahim Raisi Pelayan Imam Ridha as, dan Presiden Republik Islam Iran ke-8 pada hari Minggu (19/5) bersama rombongan gugur akibat kecelakaan helikopter saat kembali menuju kota Tabriz, setelah meresmikan Bendungan Qiz Qalehsi, di wilayah Varzeqan, Azerbaijan Timur.
Hujatulislam Al Hashem, Wakil Wali Fakih, dan Imam Jumat Tabriz, Hossein Amir Abdollahian, Menlu Iran, Malek Rahmati, Gubernur Azerbaijan Timur, Brigjen Mehdi Mousavi, Komandan Pasukan Pengawal Presiden Iran, dan sejumlah pengawal lain, serta pilot dan copilot, gugur dalam kecelakaan itu. (HS)