Sebuah helikopter Militer Israel, jatuh di selatan Wilayah Pendudukan, dan menyebabkan sejumlah tentara Rezim Zionis, terluka.
Pemerintah Amerika Serikat, mengabarkan hilangnya sebuah helikopter tempur CH-53 Super Stallion, beserta lima marinir negara itu di San Diego.
Dengan kehadiran Mayor Jenderal Mousavi, rudal berbasis udara anti-lapis baja "Shafaq" dan kamera berbasis udara "Yousef" milik unit dirgantara diresmikan di markas besar pasukan ini.
Seorang pilot dari militer rezim Zionis Israel menolak untuk terlibat dalam kelanjutan pembunuhan dan kejahatan terhadap warga sipil Palestina.
Saluran TV 12 rezim Zionis melaporkan pada Kamis malam bahwa pengiriman baru senjata Amerika telah memasuki Wilayah Pendudukan Palestina.
Kelompok perlawanan Brigade Ezzeddine Al Qassam, mengabarkan telah meledakkan sebuah helikopter tempur pasukan Rezim Zionis, di Gaza, dengan rudal darat ke udara.
Sejumlah drone Perlawanan Islam menargetkan pangkalan Amerika Serikat Al-Omar di Suriah timur.
Koordinator urusan strategis di Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, mengatakan, Washington tidak ingin berperang dengan Yaman, atau memperluas area konflik.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, mengatakan negara-negara lain tidak boleh mengikuti jalur berbahaya AS, di Laut Merah, pasalnya akan dilakukan langkah-langkah berdampak negatif pada semuanya.
Pusat Komando Militer Amerika Serikat di Timur Tengah, CENTCOM mengabarkan terjadinya kontak senjata Angkatan Laut Amerika, dengan perahu-perahu Yaman, di selatan Laut Merah.