Terbongkar, Amerika Produksi Senjata Biologi di Afrika

Komandan unit pertahanan nuklir, biologi dan kimia militer Rusia mengungkapkan rencana Amerika untuk membangun senjata biologis di benua Afrika.

Igor Kirilllov, Komandan Unit Pertahanan Nuklir, Biologi dan Kimia militer Rusia Selasa (25/6/2024) menyatakan, ada dokumen yang menegaskan bahwa kehadiran militer-biologis Amerika di Afrika berkembang pesat.

Menurut Pars Today, Kirillov mengatakan, pembuatan sebuah laboratorium dan pusat pelatihan di Ethiopia dimulai di bawah sebuah program bersama dan dengan dukungan finansial Pentagon.

Masih menurut Kirillov, selain itu staf lembaga penyakit menular militer Amerika tahun 2023 melakukan studi terhadap orthohantavirus kelelawar di Kenya.

Mengenai peran Ukraina dalam tindakan tersebut, Kirillov mengatakan: Aspek organisasi, logistik dan keuangan dari impor bahan radioaktif ke Ukraina diawasi secara pribadi oleh kepala kantor presiden negara ini.

Ia menambahkan bahwa bahan radioaktif yang masuk ke Ukraina untuk membuat bom kotor dalam operasi bendera palsu melawan Rusia.

Peringatan Rusia mengenai perluasan berkelanjutan kemampuan biologis militer Amerika terjadi mengingat risiko seriusnya terhadap keamanan regional dan keamanan global. Terlepas dari kenyataan bahwa Amerika Serikat adalah anggota "Konvensi Senjata Biologis" yang disetujui pada tahun 1972 dan telah dilaksanakan sejak tahun 1975, Amerika Serikat sebenarnya dianggap sebagai salah satu pionir dalam pengembangan berbagai jenis senjata tak manusiawi tersebut. (MF)