Muslim, Kekuatan Efektif dan Konstruktif di Arena Politik Inggris
Jul 14, 2024 18:34 Asia/Jakarta
Parstoday – Ketua Komisi Hak Asasi Manusia Islam yang bermarkas di London, menyebut umat Islam, sebagai kekuatan efektif di arena politik Inggris.
Sejarah masuknya Islam, ke Inggris, berusia lebih dari satu abad, dan sekarang komunitas Muslim, di negara ini, berdasarkan data yang ada, berjumlah sekitar empat juta orang.
Massoud Shajareh, Ketua Komisi HAM Islam mengatakan, "Kapasitas yang dimiliki umat Islam, yang merupakan sebuah kekuatan efektif di arena politik Inggris, harus dikelola untuk meningkatkan pengaruh secara optimal."
Ia menambahkan, "Penghapusan nama sejumlah anggota Parlemen Inggris, dari Partai Buruh, akibat ketidakpuasan umat Islam, dalam pemilu terbaru, telah membuka fase baru di arena politik Inggris."
Ketua Komisi HAM Islam juga menekankan pengoperasian perhimpunan-perhimpunan semacam Majelis Muslimin Inggris. Menurutnya, atas dasar ini, masyarakat Islam, menentukan dan menyampaikan prioritas-prioritasnya dalam sebuah kerangka yang jelas.
Partai Buruh Inggris, dalam pemilu serentak di negara itu pada 4 Juli 2024, meraih mayoritas kursi di Parlemen, dan akan memegang tampuk kekuasaan pemerintahan untuk lima tahun ke depan.
Partai Buruh menang di saat rakyat Inggris, memprotes kondisi ekonomi yang buruk, harga-harga yang melambung tinggi, dukungan terhadap Israel, dan meski belum tentu mendukung kebijakan Partai Buruh, tapi mereka datang ke tempat-tempat pemungutan suara, dan mengakhiri kekuasaan kelompok konservatif yang sudah berusia 14 tahun. (HS)