Berita Eropa: NATO Akui Kelemahan Eropa & AS, Kutub Utara Arena Konflik Nato-Rusia
Mar 30, 2025 21:16 Asia/Jakarta
Parstoday – Sekjen Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO, mengakui tantangan-tantangan keamanan global sedemikian besar sehingga Eropa dan Amerika Serikat, tak mampu menghadapinya.
Mark Rutte, Rabu (26/3/2025) dalam lawatannya ke Polandia, mengatakan, “Sekarang bukan waktunya bagi kita untuk bertindak sendiri, bukan untuk Eropa, bukan untuk Amerika Utara. Tantangan-tantangan keamanan global sangat besar, dan kita tidak bisa menghadapinya sendiri.”
Di saat AS mengklaim telah menekan negara-negara anggota NATO, untuk menaikkan anggaran militernya, dan Eropa, meragukan komitmen AS, terhadap NATO, Mark Rutte menuturkan, “Tidak ada yang bisa menggantikan NATO.”
Pada saat yang sama, Sekjen NATO, juga mengatakan bahwa terkait komitmen Amerik Serikat, terhadap aliansi militer ini, ia mengaku sepenuhnya meyakini Pasal 5 NATO.
Pasal 5 NATO menjelaskan doktrin pertahanan bersama, dan komitmen pertahanan dua arah negara-negara anggota NATO, yang disebut-sebut sebagai jantungnya pakta pertahanan ini. Berdasarkan Pasal 5 NATO, serangan ke salah satu anggota NATO, berarti serangan ke seluruh anggota.
Pejabat Ukraina: Tak Ada yang Namanya Pasal 5 NATO
Menanggapi statemen Sekjen NATO terkait komitmen AS terhadap Pasal 5 NATO, Duta Besar Ukraina, untuk Inggris, menegaskan, negara-negara NATO menyadari bahwa aliansi militer pimpinan AS ini sama sekali tidak punya keinginan untuk melindungi Ukraina dari Rusia.
Valerii Zaluzhnyi, Dubes Ukraina, di London, menjelaskan bahwa Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO, sama sekali tidak punya sesuatu yang bernama Pasal 5.
Menurutnya, Pasal 5 NATO, yang berdasarkan pasal itu segala bentuk serangan ke anggota NATO dianggap sebagai serangan ke seluruh anggota, secara praktis tidak bisa dilaksanakan.
Intervensi Luas AS di Perang Ukraina, Terungkap
Penyelidikan yang dilakukan surat kabar AS, New York Times, mengungkap keterlibatan AS dalam perang Ukraina, jauh lebih luas dari apa yang dibayangkan sebelumnya. Penyelidikan NY Times, membongkar keterlibatan rahasia AS dalam perang Ukraina.
Menurut keterangan NY Times, kerja sama rahasia ini juga mengarahkan strategi-strategi makro perang, dan mengirim informasi-informasi akurat terkait target, kepada pasukan Ukraina, di medan tempur.
Putin: Bagi NATO, Kutub Utara adalah Arena Perang Melawan Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin, mengkhawatirkan aksi-aksi yang dilakukan NATO di wilayah-wilayah utara, dan menuntut penguatan kemampuan militer Rusia, di wilayah-wilayah itu.
Putin menyoroti maksud lama AS untuk menganeksasi Greenland, dan menganggap masalah ini terkait dengan kepentingan geopolitik, militer-politik, dan ekonomi di Kutub Utara. (HS)
Tags