Berita Dunia: Iran Sebut Nol Pengayaan Uranium Akhir Perundingan; Pawai Dunia Menuju Gaza
(last modified Wed, 28 May 2025 10:27:39 GMT )
May 28, 2025 17:27 Asia/Jakarta
  • Menlu Belgia, Maxime Prevot
    Menlu Belgia, Maxime Prevot

Pars Today – Menteri Luar Negeri Iran mengatakan, jika sikap Inggris, adalah nol pengayaan uranium di Iran, maka tidak akan ada lagi yang perlu dibicarakan terkait masalah nuklir.

Sayid Abbas Araghchi, Selasa (27/5/2025) malam di media sosial X menulis, “Iran dengan niat baik melanjutkan interaksi multilateral dengan Inggris, dan anggota JCPOA dari Eropa lain yang tersisa, bahkan ketika Amerika Serikat, tidak ingin mereka terlibat dalam proses perundingan yang sedang berlangsung.”
 
Ia menambahkan, “Jika sikap Inggris, adalah nol pengayaan uranium di Iran, yang berarti melanggar Traktat Non-Proliferasi Nuklir, NPT, dan komitmen Inggris, sebagai negara terakhir yang tersisa dalam JCPOA, maka tidak ada lagi masalah yang perlu dibahas di antara kita terkait nuklir.”
 
 
Pawai Global Menuju Gaza Diikuti Lebih dari 10.000 Orang
 
Merepons bencana kemanusiaan di Jalur Gaza, dan protes terhadap blokade jangka panjang kawasan ini oleh Rezim Zionis, media-media mengabarkan rencana untuk membentuk koalisi global organisasi-organisasi hak asasi manusia, serikat, dan gerakan-gerakan solidaritas dari 32 negara dunia.
 
Sejumlah media mengabarkan, koalisi yang terdiri dari serikat buruh, organisasi HAM, dan gerakan-gerakan solidaritas di seluruh dunia ini mengumumkan prakarsa “Al Masirah Al Alamiah ila Gaza” (Global March to Gaza) sudah dimulai.
 
Pawai global menuju Gaza, ini akan dihadiri oleh lebih dari 10.000 orang dari berbagai negara dunia dengan maksud memasuki Jalur Gaza, dengan berjalan kaki, dan mematahkan blokade Rezim Zionis.
 
Dengan memperhatikan memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza, dan berlanjutnya blokade wilayah ini oleh Rezim Zionis sejak sekitar 20 bulan lalu, koalisi internasional ini mendesak tindakan segera masyarakat dunia untuk menghentikan kejahatan Israel, dan mencabut total blokade atas Gaza.
 
 
PM Irak: Kami Tak akan Lupakan Dukungan Iran dalam Perang Lawan ISIS
 
Perdana Menteri Irak, Mohammed Shia Al Sudani, Selasa dalam wawancara dengan surat kabar Al Ahram, Mesir mengatakan, “Iran dalam perang tahun 2014 melawan ISIS, berdiri bersama rakyat Irak, dan kami tidak akan pernah melupakan dukungan Iran dalam perang melawan ISIS.”
 
 
Belgia: Realitas Gaza adalah Perwujudan Nyata Genosida
 
Menteri Luar Negeri Belgia, Maxime Prevot, sehari lalu memprotes aksi brutal Rezim Zionsi di Gaza dan mengumumkan, hanya kata genosida yang dapat melukiskan apa yang sedang terjadi di Gaza.
 
Dalam wawancara dengan majalah Belgia, Humo, ia ditanya tentang perasaannya menyaksikan pemandangan mengerikan di Gaza akibat serangan membabi buta Israel, ke wilayah Palestina tersebut.
 
Ia menjawab, “Pemandangan ini membuat saya sangat marah. Sejak April saya katakan bahwa blokade kemanusiaan adalah keburukan mutlak. Membuat sebuah masyarakat kelaparan dengan sengaja adalah sebuah kejahatan perang.” 
 
Terkait sanksi-sanksi terhadap Israel, Maxime Prevot menegaskan bahwa Belgia, dan negara-negara Eropa lain harus meningkatkan tekanan terhadap Israel.
 
 
Berlanjutnya Perang Gaza dengan Senjata AS Pecahkan Rekor Transfer Senjata
 
Kementerian Perang Rezim Zionis mengumumkan, dengan masuknya pesawat pengangkut senjata AS yang ke-80, sejak Oktober 2023 sampai sekarang, total lebih dari 90.000 ton senjata masuk ke Israel, dari AS.
 
Menurut Kementerian Perang Rezim Zionis, senjata-senjata dari AS ini sejak awal perang Oktober 2023, dibawa oleh 940 unit pesawat ke Israel. Dalam kerangka sebuah operasi pemindahan luas, pesawat ke-80 tiba di Israel, Selasa pagi sebagai bagian dari jembatan udara dan laut AS yang segera aktif tidak lama setelah pecah perang di Gaza. (HS)