Ditolak Visa untuk Atletnya, Federasi Senam Israel Gugat Indonesia
https://parstoday.ir/id/news/world-i178206-ditolak_visa_untuk_atletnya_federasi_senam_israel_gugat_indonesia
Federasi Senam rezim Zionis menanggapi penolakan visa atletnya dengan mengajukan banding untuk menggugat keputusan pemerintah Indonesia.
(last modified 2025-10-13T06:24:02+00:00 )
Okt 13, 2025 12:46 Asia/Jakarta
  • Ditolak Visa untuk Atletnya, Federasi Senam Israel Gugat Indonesia

Federasi Senam rezim Zionis menanggapi penolakan visa atletnya dengan mengajukan banding untuk menggugat keputusan pemerintah Indonesia.

Tehran, Pars Today- Israel dalam pernyataan melalui email pada Sabtu (12/10/2025) malam menyebut keputusan Indonesia keterlaluan dan sangat meresahkan bagi integritas olahraga internasional.

Federasi telah mengajukan banding mendesak ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), meminta perintah untuk mengizinkan atlet Israel, termasuk peraih medali emas Olimpiade Artem Dolgopyat, untuk berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.

Sebelumnya, Indonesia telah mengambil sikap tegas dengan menolak visa bagi pesenam Israel di tengah protes atas serangan militer Israel di Gaza, yang mengakibatkan atlet Israel kehilangan tempat di Kejuaraan Senam Artistik Dunia bulan ini di Jakarta.

Pemerintah RI memastikan tidak akan menerbitkan visa untuk seluruh atlet Israel yang ingin mengikuti Kejuaraan Senam Artistik di Jakarta pada 19-25 Oktober.

"Sikap pemerintah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan," kata Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Permasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra kepada wartawan, Kamis.

Yusril menekankan dalam pidato Presiden Prabowo Subianto di PBB beberapa waktu lalu yang menyampaikan dengan sangat keras bahwa Indonesia mengecam Israel yang terus melakukan kekejaman dan kebiadaban atas rakyat Palestina terutama di Gaza. Dia mengatakan sikap pemerintah pun tegas tidak akan menjalin hubungan apa pun dengan Israel.

"Pemerintah Indonesia tegas bahwa tidak akan melakukan kontak apapun dengan pihak Israel sampai dengan Israel mengakui keberadaan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, dan barulah Pemerintah Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel dan melakukan hubungan normal internasional lainnya," tutur Yusril.

Dia juga mengatakan sikap pemerintah sejalan dengan pandangan mayoritas rakyat terkait penolakan terhadap kehadiran Israel di Indonesia.

"Kami ingin menjelaskan bahwa pemerintah tegas dan konsisten sikapnya kepada Israel dan tidak akan memberikan visa kepada enam atlet Israel yang menurut berita-berita media Israel akan hadir dalam kompetisi kejuaraan senam artistik dunia di Jakarta ini," jelas Yusril.

Dia menjelaskan sikap pemerintah ini telah dikoordinasikan dengan seluruh jajaran kementerian di bawah koordinasi Kemenkumhamimipas. Dia juga mengaku telah berbicara dengan Meteri Imigrasi Agus Andrianto terkait penolakan pemberian visa untuk atlet senam Israel.(PH)