Sinema Dunia dan Iran
Boneka Tiongkok Menaklukkan Hollywood
Pars Today – Boneka Labubu masih mempertahankan posisinya di antara berita-berita bidang seni sedemikian rupa sehingga bahkan Hollywood berniat membuat sebuah film tentangnya.
Studio Sony Pictures dengan membeli hak adaptasi sinematis untuk boneka “Labubu”, telah memulai tahap awal produksi sebuah film layar lebar; sebuah proyek yang jika berhasil dapat menjadi permulaan bagi sebuah waralaba film baru di Hollywood. Boneka “Labubu” dirancang oleh seorang seniman Hong Kong bernama Kasing Lung, dan awalnya diproduksi sebagai rangkaian boneka monster oleh perusahaan How2Work. Boneka tersebut mencapai popularitas pada tahun 2019 setelah dipasarkan oleh seorang penjual Tiongkok di Asia Tenggara.
Persaingan Film Horor untuk Oscar
Daftar calon potensial untuk kategori Film Terbaik Oscar menunjukkan bahwa batas-batas Oscar kini sedang runtuh. Para nominasi Oscar tahun ini mendobrak aturan sebelumnya, dengan menghadirkan tampilan baru pada kompetisi Film Terbaik, dengan film horor, musikal, dan sekuel yang semuanya siap memimpin. Hingga hari ini, belum ada film horor murni yang memenangkan penghargaan Film Terbaik; film horor pertama yang pernah dinominasikan adalah The Exorcist pada tahun 1973. Biasanya, karya-karya jenis ini hanya mendapatkan tempat dalam kategori riasan, desain produksi, atau skenario orisinal.
Namun demikian, tahun ini sejumlah film horor kuat berada di arena kompetisi: mulai dari Sinners karya Ryan Coogler hingga Weapons dari Zach Cregger, dan mungkin yang paling berpeluang untuk mematahkan aturan tak tertulis tersebut adalah Frankenstein karya Guillermo del Toro yang dibintangi Jacob Elordi.
Upacara Peluncuran Poster Festival Film Fajr Internasional ke-43
Berita lainnya, upacara peluncuran poster Festival Film Fajr Internasional ke-43 pada hari Sabtu (15/11/2025), berlangsung dengan kemegahan khusus di samping makam Saadi di kota Shiraz, Iran. Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka sinema serta para pejabat nasional dan provinsi, dan menampilkan keterhubungan mendalam antara sinema dan sastra.
Poster utama festival, yang dirancang oleh Mehdi Doaei berdasarkan sebuah foto karya Jassem Ghazbanpour, dipersembahkan kepada Abbas Kiarostami, sutradara tersohor Iran yang telah wafat; pilihan simbolis ini menyampaikan pesan penghormatan sinema Iran kepada salah satu tokoh besar dunia perfilman.
Sekretariat Festival Film Fajr Internasional telah merencanakan penyelenggaraan acara dengan menjamu sekitar 200 tamu asing; para tamu ini terdiri dari para sineas, produser, dan juri internasional yang akan menjadi tamu kota Shiraz sepanjang berlangsungnya festival. Dari 896 karya yang terdaftar, 45 film dari 30 negara telah terpilih untuk berpartisipasi dalam bagian-bagian kompetitif festival. Dewan juri yang terdiri atas 13 juri asing dan lima juri Iran akan menilai karya-karya yang hadir dalam festival tersebut.
Acara Peringatan Homayoun Ershadi, Aktor Terkemuka Iran
Selain itu, acara peringatan mendiang Homayoun Ershadi, aktor senior Iran, diselenggarakan dengan kehadiran rekan-rekan lamanya serta sejumlah seniman, dan disertai pemutaran kenangan tentang perjalanan artistiknya. Homayoun Ershadi, aktor terkenal sinema Iran, wafat pada tanggal 11 November 2025.
Banyak media internasional memberitakan kepergiannya dan menyoroti peran-peran berkesan Ershadi dalam sinema dunia. Mereka secara khusus menilai kehadiran Ershadi di Festival Cannes serta keberhasilan film Taste of Cherry (Ta’m-e Gilas) yang meraih Palme d’Or sebagai titik penting dalam perjalanan kariernya. (MF)