Malaysia Selidiki Aliran Dana Soros untuk Oposisi
Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi, mengatakan penyelidikan akan dilakukan terhadap dugaan keterlibatan lembaga George Soros dalam mendanai kelompok-kelompok oposisi di negaranya.
Kantor berita IRNA melaporkan, Ahmad Zahid pada Senin (31/10/2016) malam menuturkan bahwa pemerintah Malaysia akan menindak pihak-pihak asing yang mencampuri urusan politik negara itu.
Ia meminta aparat keamanan untuk waspada dan melacak para pendukung aktivis dan kelompok-kelompok politik penentang pemerintah.
"Tidak perlu keterlibatan asing, apalagi dalam hal pendanaan politik, baik untuk melawan atau untuk mendukung organisasi atau individu," tegasnya.
Polisi Malaysia telah membentuk sebuah tim khusus untuk memeriksa keaslian dokumen yang bocor, yang mengklaim bahwa kelompok-kelompok lokal menerima dana asing.
Inspektur Jenderal Polisi, Khalid Abu Bakar mengatakan, polisi telah membuka penyelidikan untuk memastikan kebenaran klaim bantuan finansial George Soros kepada tiga pihak yaitu, Gerakan Bersih, Merdeka Center dan Malaysiakini.
Sebelumnya, pemimpin aksi Kaus Merah, Jamal Yunos menuturkan organisasi oposisi Malaysia (Bersih) didanai oleh miliarder Hungaria-Amerika George Soros.
"Soros telah mengucurkan dana 3,2 miliar ringgit kepada organisasi Bersih sejak tahun 2007," tambahnya.
Gerakan Bersih sejauh ini telah melakukan empat aksi protes di Malaysia dan berencana menggelar protes kelima dengan tujuan menekan pemerintah untuk melaksanakan reformasi. (RM)