Trump Tandatangani Proyek Pembangunan Tembok Pembatas AS-Meksiko

Donald Trump, Presiden baru Amerika Serikat, Rabu (25/1) mengeluarkan perintah khusus pelaksanaan proyek pembangunan tembok perbatasan negaranya dengan Meksiko, serta menandatangani aturan baru untuk mencegah masuknya imigran.

IRNA (25/1) melaporkan, pembangunan tembok pembatas antara Amerika dan Meksiko yang dilakukan untuk mencegah masuknya para imigran, merupakan salah satu janji utama Trump selama masa kampanyenya.

Presiden baru Amerika itu, Rabu pagi dalam wawancara dengan stasiun televisi ABC kembali menegaskan bahwa pemerintah Meksiko pada akhirnya siap menanggung biaya pembangunan tembok sepanjang 3.200 kilometer yang memisahkan kedua negara itu.

Tanpa menyinggung detail pembangunan tembok itu, Trump mengklaim bisa memenuhi biaya pembangunan tembok tersebut di lokasi transaksi keuangan dengan Meksiko. Menurut Trump, meski mungkin saja transaksi tersebut rumit, namun pasti bisa direalisasikan.

Dikeluarkannya perintah itu oleh Trump terjadi di tengah banyaknya protes warga Amerika atas berlanjutnya proyek pembangunan jalur pipa minyak kontroversial "Keystone XL" dan "Dakota Access".

Jalur pipa minyak Dakota Access rencananya akan menyalurkan minyak Dakota Utara lewat Dakota Selatan dan Iowa ke Illinois sehingga dari sana minyak tersebut akan dibawa dengan kapal menuju tujuan-tujuan berikutnya. Sementara proyek jalur pipa minyak Keystone XL akan menyalurkan minyak dari Kanada ke Nebraska di Amerika Serikat. (HS)