Georgia dan NATO Gelar Latihan Militer
Pasukan Georgia memulai latihan militer dua minggu dengan Amerika Serikat dan negara-negara mitra lainnya pada hari Ahad (30/7/2017), sehari sebelum Wakil Presiden AS Mike Pence mengunjungi bekas negara Soviet itu.
Kantor berita IRNA melaporkan, para pejabat politik dan militer Georgia menghadiri pembukaan latihan militer Noble Partner 2017 di negara tersebut.
Sekitar 2.800 tentara dari Georgia, AS, Inggris, Jerman, Turki, Ukraina, Slovenia dan Armenia turut ambil bagian dalam manuver itu. AS menerjunkan sebuah kompi mekanis gabungan termasuk sejumlah kendaraan tempur infanteri Bradley dan tank tempur M1A2 Abrams.
Latihan Noble Partner diadakan di Georgia untuk ketiga kalinya. Pejabat Rusia belum berkomentar mengenai manuver ini.
Mike Pence dijadwalkan tiba di Georgia hari Senin (31/7/2017) untuk menyaksikan latihan tersebut dan bertemu dengan para pejabat Georgia.
AS telah berbicara tentang gagasan bahwa Georgia suatu hari nanti dapat bergabung dengan NATO, sesuatu yang ditentang keras oleh Rusia. (RM)