10 Negara akan Beli Rudal dari AS termasuk Indonesia
(last modified Fri, 29 Dec 2017 10:21:09 GMT )
Des 29, 2017 17:21 Asia/Jakarta
  • Rudal-rudal Raytheon dipajang di Paris Air Show pada tahun 2005.
    Rudal-rudal Raytheon dipajang di Paris Air Show pada tahun 2005.

Sepuluh negara, termasuk dua negara Arab, telah menandatangani kontrak untuk membeli rudal senilai lebih dari 600 juta dolar dengan perusahaan Raytheon Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan televisi RT Arabic, Departemen Pertahanan AS pada Kamis (28/12/2017) mengatakan, Raytheon Co telah mendapatkan kontrak senilai 634 juta dolar untuk memproduksi rudal udara ke udara jarak menengah dan menjualnya ke negara lain.

Kontrak tersebut melibatkan penjualan ke Jepang, Korea Selatan, Maroko, Polandia, Indonesia, Rumania, Spanyol, Turki, Bahrain dan Qatar.

Raytheon Co adalah kontraktor pertahanan dan industri induk AS, yang bergerak di bidang persenjataan dan peralatan militer. Didirikan pada tahun 1922, Raytheon tercatat sebagai produsen peluru kendali terbesar di dunia.

Penjualan senjata merupakan salah satu sumber pendapatan AS yang paling penting. (RM)

Tags