Pars Today

Sejumlah anggota Parlemen Mesir menyuarakan keprihatinan atas berubahnya Ethiopia menjadi kaki tangan rezim Zionis Israel di kawasan.

Seperti diwartakan al-Araby al-Jadeed, sejumlah anggota Parlemen Mesir menganggap pemerintah Ethiopia sebagai faktor dalam terwujudnya tujuan Israel di kawasan, dan kembali menentang kunjungan Perdana Menteri Ethiopia Hailemariam Desalegn ke Kairo pada Ahad (14/1/2018) malam.

Menurut mereka, Ethiopia selama enam tahun ini telah mengabaikan dan meremehkan masalah pembangunan bendungan al-Nahda.

"Kunjungan Desalegn ke Kairo memuat pesan yang membahayakan keamanan air Mesir, dan parlemen tidak dapat menerima ancaman terhadap keamanan air atau berkurangnya jatah Mesir dari air Sungai Nil," tegasnya.

Ethiopia sedang membangun bendungan al-Nahda di sepanjang Sungai Nil di dekat perbatasan dengan Sudan. Jika rampung, ia akan menjadi bendungan listrik tenaga air terbesar di benua Afrika.

Proyek tersebut berpotensi menciptakan kekeringan dan dampak negatif pada pertanian dan cadangan air Mesir. (RM)