Belgia Khawatirkan Kepulangan Eks Anggota Daesh

Pemerintah Belgia menghadapi masalah domestik yang serius karena puluhan warganya yang sebelumnya berangkat ke Timur Tengah untuk bergabung dengan kelompok teroris Daesh, sekarang sedang kembali ke tanah air mereka.

Direktur Eksekutif Europol Rob Wainwright, mengatakan kepada media Sputnik, Rabu (31/1/2018) bahwa jumlah teroris yang kembali ke Eropa setelah kekalahan Daesh di Irak dan Suriah, meningkat secara signifikan.

Eropa telah menjadi pemasok utama teroris asing untuk Daesh, dan think tank Soufan Group memperkirakan bahwa sekitar 6.000 orang meninggalkan Eropa untuk bergabung dengan Daesh.

Ratusan petempur telah kembali ke Eropa, dan pihak berwenang Suriah juga memperingatkan bahwa teroris biasanya menyamar sebagai pengungsi untuk masuk ke Eropa.

Warga Belgia memiliki kehadiran tertinggi di Daesh dari semua negara Eropa, dan prospek untuk menindak sejumlah besar orang yang telah mendapat pelatihan tempur, akan menjadi masalah yang sangat berbahaya dan mengkhawatirkan bagi Belgia.

Negara-negara Barat yang selama ini membantu teroris di Suriah, sekarang dihadapkan pada kepulangan teroris Daesh asal Eropa dan potensi serangan teroris. (RM)