Pars Today

Ketua Konferensi Keamanan Munich mengakui bahwa Uni Eropa kalah di arena politik Timur Tengah terutama dalam krisis Suriah.

Wolfgang Schauble, Presiden Bundestag (parlemen Jerman) yang dipercaya memimpin Konferensi Keamanan Munich 2018 dalam wawancara dengan salah satu media Jerman (14/2) mengatakan, Uni Eropa mewakili 500 juta orang dan merupakan mitra bisnis terpenting bagi kebanyakan negara dunia.

Akan tetapi, katanya, di bidang politik luar negeri, Uni Eropa tidak punya strategi yang jelas dan pejabatnya hanya melakukan kunjungan wisata dalam mengatasi krisis Timur Tengah.

Schauble menambahkan, selama beberapa negara masih bisa memveto sebuah kebijakan luar negeri bersama, maka Uni Eropa hanya bisa memainkan peran sekunder dalam penyelesaian berbagai krisis internasional seperti di Suriah.

Ketua Konferensi Keamanan Munich itu juga meminta pemerintah Jerman untuk segera memulai pembenahan di tubuh Uni Eropa dan menegaskan, Brussels hanya bisa bekerja efektif dengan keputusan-keputusan mayoritas.

Konferensi Keamanan Munich rencananya akan digelar pada 16-18 Februari 2018 dan dihadiri oleh para pemimpin lebih dari 20 negara dunia termasuk sekitar 40 menteri pertahanan dan menteri luar negeri, serta 52 direktur sejumlah perusahaan besar. (HS)