Pars Today

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Sabtu (17/3/2018) mengklaim bahwa kota Afrin, Suriah hampir dikuasai penuh oleh pasukan pemerintah Turki. Menurut Erdogan, penduduk kota Afrin akan segera kembali ke rumah-rumah mereka.

Fars News (18/3/2018) melaporkan, Recep Tayyip Erdogan dalam rapat Partai Keadilan dan Pembangunan Turki di Diyarbakir, tenggara Turki mengklaim, tiga perempat kota Afrin, utara Suriah sudah berhasil dikontrol oleh militer Turki dan milisi bersenjata dukungan negara ini.

Sementara itu, televisi pemerintah Suriah, Sabtu (17/3/2018) mengabarkan, serangan militer Turki ke Afrin telah mengakibatkan satu juta penduduk Afrin kelaparan dan menderika sakit.

Sumber Kurdi mengatakan, militer Turki, Jumat (16/3/2018) membombardir kota Afrin dan rumah sakit-rumah sakit yang ada di sana. Serangan tersebut menyebabkan 22 warga sipil tewas dan puluhan lainnya terluka.

Operasi militer Turki di Afrin dimulai 20 Januari 2018. Kementerian Luar Negeri Suriah menganggap langkah Turki itu melanggar kedaulatan nasional dan integritas teritorial negara tersebut. (HS/PH)