Mogherini: Eropa bersama Anggota lainnya Siap Pertahankan JCPOA

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini Selasa (25/9) saat diwawancarai televisi CNN menekankan AS tidak dapat memaksakan keputusan politiknya terhadap lembaga internasional dan negara yang berdaulat. Ia menjelaskan, Eropa bersama anggota lainnya akan tetap mempertahankan JCPOA.

Seperti diwartakan IRNA, Federica Mogherini mengingatkan Brussels bekerja sama dengan pihak-pihak lain di JCPOA ingin menyusun mekanisme yang memungkinkan dilanjutkannya hubungan perdagangan dengan Iran meski ada sanksi dari Amerika.

Seraya menjelaskan bahwa IAEA sampai saat ini di 12 laporannya membenarkan komitmen Iran terhadap JCPOA, Mogherini menambahkan, Eropa ingin menjamin dilanjutkannya perdagangan legal dengan Iran.

Masih menurut kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, ini adalah hal legal Eropa untuk memutuskan dengan siapa mereka menjalin hubungan ekonomi dan perdagangan.

Presiden AS, Donald Trump pada 8 Mei lalu seraya mengulang dakwaan palsu anti Iran mengumumkan keluarnya Washington dari JCPOA dan menerapkan kembali sanksi nuklir terhadap Tehran.

Langkah Trump ini menuai kecaman luas baik di dalam negeri maupun di tingkat internasional.

Inggris, Perancis, Rusia, Cina, Jerman dan Uni Eropa sebagai pihak lain di kesepakatan nuklir menjelaskan bahwa mereka mendukung JCPOA.

Terkait hal ini, Iran dan Eropa selama beberapa pekan terakhir memulai perundingan untuk mempertahankan JCPOA setelah keluarnya Amerika dari kesepakatan internasional ini. Selama perundingan tersebut Eropa komitmen memberi paket intensif kepada Tehran dalam koridor JCPOA untuk melawan sanksi Amerika terhadap Iran. (MF)