Gedung Putih Tunjukkan Sikap Kontradiktif soal Khashoggi

Menteri Pertahanan Amerika Serikat, James Mattis dalam sebuah statemen kontradiktif dengan presiden negara ini mengatakan, pembunuhan Khashoggi, wartawan dan kritikus Riyadh secara pasti atas instruksi petinggi Arab Saudi.

Seperti dilaporkan televisi Aljazeera, James Mattis menyebut petinggi Arab Saudi sebagai pelaku pembunuhan Jamal Khashoggi.

Di sisi lain, Presiden Donald Trump mengklaim bahwa Mohammad bin Salman, Pangeran Mahkota Arab Saudi tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Jamal Khashoggi.

Meski ada pembenaran dari CIA terkait peran MBS di kasus pembunuhan Jamal Khashoggi, Trump hadi Sabtu (17/11) menyatakan sampai saat ini dirinya belum mendapat laporan yang pasti terkait penyidikan CIA soal kasus ini.

Petinggi CIA dalam penyidikannya menyimpulkan bahwa MBS mengeluarkan instruksi pembunuhan Jamal Khashoggi di gedun konsulat Arab Saudi di Istanbul. Turki.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan, laporan mengenai pemerintah AS sampai pada hasil final soal pembunuhan Khashoggi tidak akurat.

Sementara itu, Wakil presiden AS Mike Pence mengklaim Washington menindaklanjuti berkas pembunuhan Jamal Khashoggi.

Jamal Khashoggi dinyatakan hilang sejah 2 Oktober setelah memasuki gedung konsulat Arab Saudi di Istanbul Turki. Riyadh pada 20 Oktober setelah mendapat tekanan masyarakat internasional membenarkan pembunuhan Khahsoggi di konsulatnya di Turki. (MF)