Halau Imigran, AS Perpanjang Misi Pasukan di Perbatasan Meksiko
-
Imigran ditangkapi di perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko.
Kementerian Pertahanan AS (Pentagon) akan memperpanjang misi pasukan militer yang ditempatkan untuk menghalau imigran di perbatasan Meksiko.
Para pejabat AS seperti dikutip Reuters, Jumat (30/11/2018) mengatakan Pentagon sudah menerima permintaan Gedung Putih tentang perpanjangan misi pasukan di perbatasan Meksiko di luar tanggal otorisasi 15 Desember hingga akhir Januari 2019.
Presiden Donald Trump bulan lalu memerintahkan Pentagon agar menempatkan pasukan di perbatasan Meksiko untuk mencegah para pencari suaka yang ingin masuk ke wilayah Amerika.
Trump juga mengizinkan militer AS untuk menggunakan kekerasan dalam menghalau imigran.
Agen pengawas perbatasan AS setiap harinya hanya memproses kurang dari 100 permohonan suaka di perbatasan antara Meksiko dan Amerika di Tijuana. Padahal, ribuan warga Amerika Tengah sedang menunggu di perbatasan untuk memperoleh izin masuk.
Petugas perbatasan AS menembakkan gas air mata ke arah imigran yang mencoba menyerbu pagar perbatasan pada Minggu lalu.
Otoritas Meksiko menyatakan bahwa pemeriksaan suaka imigran akan memakan waktu enam bulan dan mereka menghadapi ketidakpastian di perbatasan.
Pada Senin lalu, Trump meminta pemerintah Meksiko untuk memaksa para imigran kembali ke rumah-rumah mereka. Namun, Meksiko menolak mengerahkan pasukan untuk melawan imigran. (RM)
