Keputusan Trump Tarik Pasukan dari Suriah Diprotes Pejabat AS
Keputusan Presiden Amerika Serikat menarik seluruh pasukan negara itu dari Suriah memicu reaksi negatif di kalangan pejabat Gedung Putih.
Surat kabar Amerika, New York Times (19/12/2018) melaporkan, sejumlah pejabat Amerika menentang keputusan Presiden Amerika Donald Trump menarik total pasukan negara itu dari Suriah.
Situs berita Foreign Policy menulis, keputusan Trump menarik pasukan Amerika dari Suriah akan menghapus partisipasi Amerika di Suriah yang lemah itu.
Namun seorang pejabat Amerika yang tidak menyebutkan identitasnya mengatakan, misi penumpasan terorisme Amerika di wilayah lain seperti Libya dan Gurun Sinai akan berlanjut.
Senator dari Partai Republik, Marco Rubio di laman Twitternya menulis, ini adalah blunder yang fatal, jika keputusan itu tidak dibatalkan, maka akan menghantui pemerintahan ini dan Amerika di masa depan.
Sementara itu senator Republik lain, Lindsey Graham mengaku bahwa dirinya dan yang lain sudah dibutakan oleh keputusan Trump itu dan ia meminta Kongres menggelar rapat dengar pendapat tentang keputusan ini. (HS)