Pidato Terbaru Trump, Ulangi Kebohongan tentang Iran
(last modified Wed, 06 Feb 2019 06:53:38 GMT )
Feb 06, 2019 13:53 Asia/Jakarta
  • Presiden AS, Donald Trump
    Presiden AS, Donald Trump

Presiden AS, Donald Trump dalam pidato tahunan keduanya yang disampaikan di Kongres AS mengulang klaim infaktual mengenai Iran.

Trump hari Selasa (5/2) kembali menuding Iran berambisi mengejar program senjata nuklir, meski Tehran berulangkali membantahnya. 

"Sanksi terberat telah dijatuhkan terhadap Iran," ujar Trump.

"Sanksi diberlakukan untuk mencegah Iran meraih senjata nuklir," tegas presiden AS.

IAEA

Statemen Trump ini mengemuka di saat organisasi internasional yang paling otoritatif menilai program nuklir Iran, IAEA dalam berbagai laporannya tidak menyebutkan adanya penyimpangan dari status sipil dan damai program nuklir Iran.

Presiden AS Donald Trump seringkali menyampaikan kebohongan mengenai Iran.

Pada selama festival Hanukkah di Gedung Putih pada hari Kamis (6/12/2018), Trump menyebut kesepakatan nuklir dengan Iran sebagai "mengerikan"

"Kita tidak bisa membiarkan Iran yang meneriakkan kematian untuk Amerika dan Israel, untuk memperoleh 'senjata nuklir,'" klaimnya.

"Kami tidak akan membiarkan itu terjadi," papar Presiden AS.

Pada 8 Mei 2018, Donald Trump secara sepihak meninggalkan kesepakatan nuklir dan mengembalikan sanksi terhadap Iran.

Para anggota lain kesepakatan; Inggris, Perancis, Jerman, Rusia, Cina dan Uni Eropa menentang keputusan AS dan mereka menegaskan komitmennya terhadap JCPOA dan mendukung kelanjutan bisnis dengan Iran.(PH)

Tags