Menhan Turki Sebut Keputusan Trump soal Golan, Berbahaya

Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar pada hari Jumat (29/3/2019) mengecam langkah AS yang mengakui kedaulatan rezim Zionis Israel atas Dataran Tinggi Golan, Suriah.

"Ini salah dan berbahaya. Engkau menabur angin dan akan menuai badai," kata Akar mengacu pada keputusan AS tentang Dataran Tinggi Golan, seperti dikutip kantor berita IRIB.

Presiden AS Donald Trump telah menandatangani sebuah dokumen yang secara resmi mengakui Golan, Suriah sebagai bagian dari wilayah Israel.

Golan pendudukan adalah bagian dari Provinsi Quneitra. Rezim Zionis menduduki wilayah tersebut selama Perang Enam Hari pada 1967 dan kemudian melakukan aneksasi pada 1981.

Sebanyak 14 dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB dalam sidang pada Rabu lalu, kembali menekankan posisi mereka bahwa Golan adalah bagian yang tak terpisahkan dari Suriah dan berada di bawah pendudukan Israel. (RM)