Clinton Sebut Pendekatan Trump terkait Iran Keliru
(last modified Wed, 10 Jul 2019 04:47:34 GMT )
Jul 10, 2019 11:47 Asia/Jakarta
  • Hillary Clinton dan Trump
    Hillary Clinton dan Trump

Hillary Clinton, mantan menlu AS dan rival Donald Trump di pilpres 2016 kembali mengkritik keluarnya Washington dari Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) dan kebijakan saat ini pemerintah Amerika anti Iran.

Seperti dilaporkan IRNA, Hillary Clinton menyebut keliru keluarnya pemerintahan Donald Trump dari JCPOA dan menekankan, diplomasi solusi tunggal pemerintah Trump untuk keluar dari kubangan yang mereka buat sendiri.

 

Mantan menlu Amerika ini mengisyaratkan krisis yang dibikin pemerintah Trump dengan keluar dari JCPOA dan menegaskan, pemerintahan Trump sampai saat ini memilih jalan penuh bahaya yang membuat masa depan semakin riskan.

 

Republik Islam Iran 8 Mei 2019 di peringatan setahun keluarnya AS secara sepihak dari JCPOA dan setelah terbukti kemandulan mekanisme usulan Eropa untuk mengkompensasi dampak ekonomi keluarnya AS dari kesepakatan nuklir, menyatakan akan menurunkan sejumlah komitmen JCPOAnya berdasarkan pasal 26 dan 36 kesepakatan ini.

 

Petinggi Iran memberi tanggat waktu 60 hari kepada pihak di JCPOA untuk menjalankan komitmennya terutama di sektor perbankan dan minyak, jika tidak maka Tehran akan mengambil langkah baru untuk menurunkan komitmen JCPOAnya.

 

Republik Islam Iran pada hari Ahad lalu usai berakhirnya tenggat waktu 60 hari yang diberikan kepada Eropa untuk melaksanakan komitmen JCPOAnya, mulai melakukan proses pengayaan uranium di atas 3,67 persen. (MF)