Penumpasan Demonstran di Kota Montpellier, Prancis
Unjuk rasa para pendukung Gerakan Anti-Kapitalis di Montpellier, Prancis telah memasuki pekan ke-64 secara berturut-turut.
Fokus demonstrasi pada pekan ini, Sabtu (1/2/2020) adalah di kota Montpellier, di mana ribuan orang berpartisipasi dalam aksi tersebut.
Unjuk rasa di kota Montpellier, selatan Prancis berujung ricuh. Aparat keamanan menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa.
Sejak November tahun lalu, ribuan demonstran yang mengenakan rompi kuning berkumpul di kota-kota besar Prancis, termasuk Paris, untuk memprotes kebijakan ekonomi Presiden Emmanuel Macron.
Mereka memprotes kenaikan pajak bahan bakar yang kontroversial dan memburuknya situasi ekonomi negara.
Protes tersebut telah menyebabkan belasan orang tewas, lebih dari 4.245 lainnya terluka serta lebih dari 12.000 orang ditangkap oleh pasukan keamanan. (RA)