Trump: Otoritas Perang Dibatasi, Tangan Saya Terikat atas Iran
(last modified Thu, 13 Feb 2020 05:39:38 GMT )
Feb 13, 2020 12:39 Asia/Jakarta
  • Donald Trump
    Donald Trump

Presiden Amerika Serikat mengatakan jika resolusi pembatasan wewenang perang disahkan Senat, berarti Amerika menunjukkan kelemahan, dan anggota Partai Republik di Senat harus mencegah hal ini.

Fars News (12/2/2020) melaporkan, beberapa jam sebelum Senat melakukan voting untuk memutuskan aturan pembatasan wewenang perang Donald Trump terhadap Iran, Presiden Amerika kembali mendesak senator Republik untuk mencegah pengesahan undang-undang tersebut, karena itu akan mengikat tangannya, dan menunjukkan kelemahan.

Di laman Twitternya, Rabu (12/2) Trump menulis, sangat penting bagi keamanan negara kita bahwa Senat tidak mengesahkan Resolusi Kekuatan Perang Iran, kami sudah melakukan yang terbaik terkait Iran, sekarang bukan waktunya untuk menunjukkan kelemahan.

Trump menambahkan, rakyat Amerika sangat mendukung serangan kami terhadap teroris Soleimani.

Menurut Presiden Amerika, jika tangannya diikat maka Iran akan memiliki kesempatan bertindak, dan ini mengirim sinyal yang sangat buruk.

"Demokrat hanya ingin mempermalukan Republik, jangan biarkan ini terjadi," imbuhnya.

Berdasarkan Resolusi Kekuatan Perang Iran, wewenang perang Irak yang digunakan Trump untuk meneror Letjen Syahid Qasem Soleimani, dicabut dan segala bentuk pengumuman perang terhadap Iran harus melalui Kongres. (HS)

Tags