Cina: AS tidak Fleksibel Selesaikan Krisis Semenanjung Korea
-
Jubir Kemenlu Cina Wang Wenbin
Juru bicara Departemen Luar Negeri Cina mengatakan, Amerika Serikat tidak fleksibel untuk menyelesaikan krisis Semenanjung Korea dan isu nuklir Korea Utara.
Seperti dilaporkan Reuters, Wang Wenbin menambahkan, Amerika sampai saat ini tidak menjawab kekhawatiran rasional Korea Utara.
Jubir Kemenlu Cina juga mengingatkan, perundingan AS dan Korut untuk menyelesaiakn program nuklir Pyongyang mengalami kebuntuan dan harus diupayakan untuk mencari jalan keluar.
Sekaitan dengan ini, Pemimpin Korut Kim Jong un Senin (27/7/2020) mengatakan, pertahanan nuklir Korea Utara menjamin keamanan nasional dan masa depan nasional serta solusi terbaik menghadapi serangan Amerika Serikat.
Kim Jong un dan Presiden AS Donald Trump sejak Juni 2018 hingga kini telah tiga kali bertemu.
Di pertemuan pertama paad 12 Juni 2018 di Singapura, kedua pihak menandatangani dokumen di mana berdasarkan kesepakatan ini, Pyongyang akan melucuti penuh senjata nuklirnya dan Amerika komitmen untuk menjamin keamanan Korea Utara.
Meski demikian AS tidak melakukan langkah apapun sesuai dengan kesepakatan Singapura dan hal ini membangkitkan protes Pyongyang.
Korea Utara menyatakan kegagalan perundingan kedua negara dikarenakan ketamakan dan tidak komitmennya Washington terhadap janjinya. (MF)
