Turki Gusar dengan Pernyataan Ketua DPR AS
-
Ibrahim Kalin.
Juru bicara Kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin mengkritik Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi karena mengeluarkan pernyataan anti-Turki.
"Pelosi yang memusuhi Turki adalah politisi yang bias. Dia telah mengambil sikap seperti itu terhadap tuduhan genosida Armenia sebelumnya," ujarnya pada hari Sabtu (26/9/2020) seperti dikutip Farsnews.
"Sama seperti tuduhan genosida Armenia yang tidak sesuai dengan fakta sejarah, penilaiannya tentang politik Turki juga tidak ada hubungannya dengan fakta sejarah dan kondisi aktual," tegas Kalin.
Dia mengatakan bahwa mencoba menyelesaikan masalah internal politik Amerika melalui Turki adalah upaya yang sia-sia.
Selama konferensi pers pekan lalu, Presiden AS Donald Trump ditanya apakah akan ada transisi kekuasaan yang damai jika dia kalah dalam pemilu presiden.
"Baiklah, kita harus melihat apa yang terjadi," kata Trump.
Menanggapi pernyataan tersebut, Nancy Pelosi mengatakan, "Kami tahu siapa yang dia kagumi. Dia mengagumi Presiden Rusia Vladimir Putin, dia mengagumi Kim Jong Un, dan dia mengagumi Recep Tayyip Erdogan di Turki."
"Tetapi saya ingatkan dia, Anda tidak berada di Korea Utara, Anda tidak berada di Turki, dan Anda tidak berada di Rusia, Tuan Presiden. Anda berada di Amerika Serikat. Ini adalah demokrasi," tambahnya. (RM)
