Konflik di Nagorno-Karabakh terus Berlanjut

Konflik bersenjata antara pasukan Republik Azerbaijan dan Armenia di Nagorno-Karabakh terus berlanjut di hari keenam dengan serangan luas kedua pihak.

Seperti diwartakan IRIB, Dephan Armenia menyatakan, pasukan Armenia di perang hari Jumat (2/10/2020) menembak jatuh tiga drone dan dua helikopter Republik Azerbaijan.

Sementara itu, klaim ini belum ada konfirmasi dari Baku.

Sekaitan dengan ini Dephan Azerbaijan mengkonfirmasi pembebasan wilayah sekitar Madagiz dan pergerakan maju pasukannya ke distrik Jabrayil dan Fuzuli.

Sementara itu, parlemen Azerbaijan di sidangnya kemarin menekankan dilanjutkannya perang hingga pembebasan wilayah yang diduduki Armenia.

Konfrontasi bersenjata antara Republik Azerbaijan dan Armenia dimulai Ahad dini hari lalu dan sampai saat ini telah menimbulkan sejumlah korban dari kedua pihak.

Sengketa antara Republik Azerbaijan dan Armenia terkait wilayah Nagorno-Karabakh dimulai tahun 1988 dan tahun 1992 berujung pada bentrokan militer. Akibat bentrokan tersebut, wilayah Karabakh Azerbaijan dan tujuh distrik di sekitarnya diduduki pasukan Armenia.

Menurut para pengamat, konflik bersenjata saat ini tercatat sebagai bentrokan militer paling parah kedua negara sejak tahun 2016 dan mengingat luasnya domain perang, hal ini bukan saja berpengaruh pada stabilitas dan keamanan kawasan, tapi juga bagi ekonomi berbagai negara. (MF)