Iran Sebut Giuliani Pengacara Setan
Departemen Luar Negeri Republik Islam Iran Jumat (20/11/2020) menyebut pengacara pribadi Donald Trump sebagai pengacara setan.
FNA melaporkan, Deplu Iran di cuitan Twitternya menulis, "Sepertinya rakyat Amerika takjub dengan ulah Rudy Giuliani membela seorang zalim pembohong dan teroris dengan imbalan uang yang cukup besar, namun bagi rakyat Iran hal ini bukan sesuatu yang baru."
Deplu Iran menambahkan, Giuliani selama bertahun-tahun menjadi pengacara setan dan menghapus kejahatan mengerikan teroris, ia mengantongi dolar yang banyak. Ia mulai hancur, dengan arti yang sebenarnya.
Trump baru-baru ini menunjuk Giuliani sebagai penanggung jawab untuk menindaklanjuti seluruh berkas pengaduan pemilu dirinya.
Pemilu presiden Amerika Serikat digelar 3 November lalu. Prediksi media menunjukkan Joe Biden, kandidat dari kubu Demokrat yang meraih 306 suara elektoral dinyatakan sebagai pemenang pemilu presiden kali ini.
Sementara itu, Donald Trump, presiden petahana tidak mengakui kekalahannya dan menolak serta menggulirkan isu kecurangan di pemilu presiden Amerika.
Klaim Trump dan orang-orang dekatnya terkait kecurangan di pemilu sampai saat ini tidak mendapat tanggapan dan pembenaran dari berbagai negara bagian Amerika.
Sementara itu, Giuliani memiliki catatan buruk dan terlibat kerja sama serta berpartisipasi di berbagai pertemuan dengan kelompok teroris MKO.
Kelompok teroris munafikin MKO mendapat dukungan dari Barat khususnya Amerika Serikat dan Prancis.
MKO sejak awal Revolusi Islam Iran hingga kini banyak melakukan aksi teror di Iran dan telah meneror lebih dari 17 ribu warga Iran. (MF)