Uni Eropa Protes Vonis Pengadilan Iran terhadap Roohollah Zam

Uni Eropa seraya merilis statemen, mengecam vonis eksekusi mati terhadap Roohollah Zam yang didakwa melakukan aksi spionase di Iran.

Seperti dilaporkan Euro News, Uni Eropa Sabtu (12/12/2020) seraya merilis statemen intervensif di urusan internal Iran mengklaim, proses peradilan Roohollah Zam tidak adil.

Roohollah Zam di pengadilan mengakui bahwa ia selama beberapa tahun melakukan kerja sama rahasia spionase dengan dinas intelijen dan anti revolusi. Di antara aktivitasnya adalah membocorkan pergerakan para komandan militer khususnya Syahid Soleimani dan memberi pelatihan metode pemberontakan.

Meski ia memiliki catatan seperti ini, Uni Eropa di statemennya menyebut hukuman mati bagi seorang agen spionase menurutnya sebuah langkah sadis dan tidak manusiawi.

Pengadilan Revolusi Iran menentukan 13 berkas yang didakwakan terhadap Roohollah Zam sebagai manifestasi dari membuat kerusakan di atas bumi dan ia divonis hukuman mati.

Roohollah Zam dieksekusi hari Sabtu.

Uni Eropa ketika memprotes pelaksanaan hukuman mati terhadap seorang pengkhianat yang dijatuhi hukuman dengan bukti kuat serta proses peradilan selama satu tahun oleh pengadilan Iran, organisasi ini sampai kini belum menunjukkan sikap pasti dan jelas terkait teror sadis Syahid Mohsen Fakhrizadeh, ilmuwan nuklir Iran dan mereka memilih bungkam. (MF)