Protes Eksekusi, Turki Tarik Dubes dari Bangladesh
Pemerintah Turki menarik duta besarnya dari Bangladesh pada Kamis (12/5/2016) sebagai protes atas eksekusi pemimpin Partai Jammat-e Islami, Motiur Rahman Nizami.
Langkah itu diambil setelah Departemen Luar Negeri Turki merilis sebuah pernyataan yang mengutuk keras eksekusi mati Motiur Rahman Nizami oleh pemerintah Bangladesh. Demikian dilansir situs harian Milliyet.
Duta Besar Turki di Dhaka, Devrim Ozturk diharapkan tiba di Ankara pada hari Kamis.
Ketua Lembaga Keagamaan Turki, Mohammed Gormaz juga mengecam eksekusi mati terhadap Nizami. Ia menganggap langkah itu sebagai upaya keliru untuk menekan masyarakat Bangladesh.
"Eksekusi ini bermotif politik dan tidak memiliki legalitas hukum," tegasnya.
Di Turki, beberapa aksi protes digelar oleh masyarakat terhadap eksekusi Nizami dalam beberapa hari terakhir.
Nizami digantung di penjara Dhaka pada hari Rabu setelah ia dinyatakan bersalah. (RM)