Menlu Prancis Akui Tekanan Maksimum AS atas Iran Gagal
Menteri Luar Negeri Prancis mengatakan strategi tekanan maksimum Amerika Serikat terhadap Iran secara praktis terbukti tidak membuahkan hasil.
Kantor berita Sputnik (16/1/2021) melaporkan, Jean Yves Le Drian menyebut strategi tekanan maksimum Amerika terhadap Iran gagal. Menurutnya, strategi ini harus dihentikan karena Iran sedang berada di jalur penguasaan kapasitas persenjataan nuklir.
Menlu Prancis menambahkan, kembali ke perundingan nuklir bukan saja tidak cukup bagi kedua pihak, urgensi perundingan terkait penyebaran rudal balistik dan perilaku tidak stabil Iran di kawasan, harus ditekankan.
Prancis, Jerman, dan Inggris pada hari Sabtu (16/1) malam mengumumkan kekhawatiran mendalam atas langkah Iran memproduksi logam uranium sebagai bahan bakar reaktor riset Tehran, dan meminta negara ini untuk menjalankan komitmen nuklirnya. (HS)