40 Anggota DPR AS Tolak Pencabutan Sanksi Iran

Lebih dari 40 anggota DPR Amerika dari kubu Republik mengirim draf kepada pemerintah Joe Biden menentang segala bentuk pencabutan sanksi terhadap Republik Islam Iran.

Seperti dilaporkan Bloomberg, draf tersebut diajukan oleh Tom Cotton, senator ekstrim Republik kepada pemerintah Joe Biden jika pemerintah kembali ke JCPOA dan mencabut sanksi terhadap Iran, maka pasti akan mendapat penentangan dari DPR.

Draf ini juga ditandatangani lebih dari 40 anggota DPR dari kubu Republik dan menekankan penentangan atas pengurangan sanksi terhadap Iran dan setiap langkah mencabut pembatasan akses Iran ke sistem finansial Amerika tidak akan dibenarkan.

Masih menurut sumber ini, draf tersebut juga memperingatkan pemerintah Biden bahwa segala bentuk pengelakan terhadap DPR akan membahayakan kesepakatan mendatang dengan Iran.

Menyusul keluarnya AS secara sepihak dari JCPOA pada 8 Mei 2018, Iran berusaha mempertahankan kesepakatan nuklir dengan syarat pihak seberang menunaikan komitmennya, namun pihak Eropa tidak menunjukkan keberhasilan di langkah praktis yang mereka janjikan untuk mempertahankan kesepakatan ini.

Di kondisi seperti ini, Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran pada 8 Mei 2019, setahun setelah keluarnya AS dari kesepakatan nuklir menyatakan, Iran berdasarkan pasal 26 dan 36 JCPOA menurunkan secara bertahap komitmennya sehingga tercapai keseimbangan antara kewajiban dan hak.

Pemerintah Iran pada 5 Januari 2020 di statemennya mengumumkan langkah kelima dan terakhir penurunan komitmen negara ini di JCPOA.

Berdasarkan Pasal 26 dan 36 JCPOA, jika pihak seberang tidak mematuhi komitmennya, maka Iran berhak menghentikan total atau sebagian komitmennya. (MF)